KARDINAL Servit yang berasal dari keluarga bangsawan. Ia dididik di Paris dan Padua, dan mendapat gelar doktoral dalam farmasi dan filsafat. Setelah berkarya dalam perobatan, ia bergabung dengan Ordo Servit di Florence. Sampai ditahbiskan, ia melayani sebagai pegawai, kemudian cepat dikenal karena kemampuan berkotbahnya.
Ia ditunjuk menjadi superior dan jenderal Servit di luar keinginannya. Filipus membarui ordo dengan ketaatan dan kesabaran, dan dipilih menjadi kandidat paus oleh Kardina Ottobuoni yang punya kekuasaan waktu itu. Peluang itu membuat Filipus stres sampai ia kabur ke sebuah gua untuk bersembunyi sampai pemilihan selesai.
Ia hadir dalam Konsili Lyons dan pensiun di rumah Servit kecil di Todi sampai wafat.
sumber dan gambar: catholic.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.