Bersama 13 rohaniwan lain, mereka mati martir dalam pengejaran kaum Kristen. Di persembunyian, mereka tetap berdoa rosario dan brevir setiap hari.
Sumber dan gambar: Anonim. 24 Februari 2015. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 12 November 2017
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.