DALAM usia 18 tahun, gadis asal Warsawa, Polandia ini menanggapi panggilannya untuk hidup membiara. Kondisi tubuh yang kurang sehat dan tidak didukung keluarganya tidak meredupkan semangat Fransiska untuk melayani.
Pastor Leandro Lendzian, pembimbing rohani Fransiska, mengatakan bahwa ia melihat ada panggilan dalam diri Fransiska untuk membangun ordo baru. Di tahun yang sama, ide itu disetujui Paus dengan nama “Suster Keluarga Kudus Nazaret”. Karya ordo ini menggiat hingga mencapai Amerika, Inggris, dan Perancis.
sumber dan gambar: #santibeatiit
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.