Nama Lazarus berasal dari kata Yunani, Eleazar, artinya “yang ditolong Tuhan”. Lazarus ini bukan yang berasal dari Bethania yang dibangkitkan oleh Yesus. Melainkan, dia yang disebut dalam Injil Lukas 16:19-31 pada kisah “Orang Kaya dan Lazarus yang miskin”.
Figur Lazarus menjadi inspirasi sejumlah arits untuk menggambarkan kemiskinan dan penderitaan, tapi dihadiahi oleh Tuhan ketika menerima-Nya dengan kerendahan hatidan harapan akan Kerahiman Ilahi.
Martyrologium Romanum modern tidak menyebut namanya lagi. Ia diangkat sebagai santo pelindung terhadap lepra.
sumber dan gambar: Borrelli, Antonio. 14 Mei 2003. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 14 Juni 2017
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.