SALOMO masuk ke kongregasi Bruderan Sekolah Kristen yang didirikan St. Yohanes Baptis dari La Salle. Mulai dari guru, ia menjajak karir sebagai direktur, sampai sekretaris Bruder Agathon, jenderal superior.
Bahkan saat Revolusi Perancis, Salomo tetap taat pada tugasnya, termasuk menentang penekanan terhadap ordo religius. Ia dikurung di biara Karmelit di Paris yang difungsikan sebagai penjara. Di tahun yang sama, bersama dengan beberapa imam, ia dibunuh dengan pedang.
sumber dan gambar: 2santibeati.it
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.
