DIKENAL juga dengan nama Guiborat dan Weibrath. Ketika saudaranya, Hatto menjadi Benediktin, anak bangsawan ini ikut bekerja di biara sebagai penjilid buku. Ia terpanggil menjadi biarawan, dan terbukti oleh para pemimpin biara bahwa ia sanggup.
Banyak orang datang untuk kebijaksanaannya, kesucian, kesederhanaan, dan karunia pewahyuan. Wiborada juga mewahyukan kematiannya sendiri. Ia mati martir oleh suku Magyars dari Hungaria yang lewat biaranya. Sta. Wiborada adalah pelindung perpustakaan dan pustakawan (di Swiss dan Jerman).
sumber: disadur dari catholic.org
gambar: citydesert.wordpress.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.