Konstantinopel, 2 Juni 828
Martyrlogium Romanum mencatatnya sebagai Patriark Konstantinopel. Berjuang mempertahankan tradisi para bapa, ia dengan tegas melawan kesesatan Kaisar Leo Armenus. Ia dilengserkan dari kursi pemerintahan dan dipenjara sampai mati.
sumber dan gambar: Dalam santiebeati.it. Diakses pada 19 Mei 2017.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.