KAROLINA lahir di Polandia pada 1898 dari keluarga miskin. Ia dibimbing Pastor Ladislao Mendrala, yang juga mengajaknya aktif pada aktivitas Gereja kampungnya; sampai Karolina menjadi katekis untuk kaum muda dan anak-anak di sana. Ia juga punya hati untuk melayani orang sakit dan lansia.
Enam bulan setelah menerima sakramen krisma, Perang Dunia 1 terjadi. Ia diserang dan diculik pasukan Rusia. Diperlakukan tidak senonoh, ia dibunuh pada usia 16 tahun.
sumber dan gambar: #santibeatiit
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.