MARGARET menjadi novis Dominikan pada usia 12 tahun, di sebuah biara agung di kepulauan Danube. Meskipun Margaret adalah darah biru dari Raja Bela IV, ia menolak diperlakukan secara istimewa dan pergi melakukan pekerjaan yang paling membosankan waktu itu: melayani kaum miskin dan orang sakit. Ia bekerja lebih lama, berpuasa, berdoa berjam-jam hingga kelelahan yang akhirnya merenggut nyawa Margaret.
Sumber: disadur dari catholic.org
Kredit Gambar: en.wikipedia.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.