PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu
MADAH
Hari ini ratu kita
Naik takhta dengan jaya
Mendampingi puteranya
Raja seluruh dunia
Maria bunda tercinta
Kini diangkat ke surge
Ia wanita utama
Mengatasi semuanya.
Putra yang dulu dipangku
Dalam kemesraan ibu
Kini dilihatnya mulya
Bertakhta di sisi Bapa
Terpujilah Allah Bapa
Bersama Putra dan RohNya
Yang memberikan mahkota
Kepada santa Maria. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1. Kristus naik ke surge untuk menyediakan tempat abadi bagi ibuNya yang murni, alleluya.
Mazmur 121 (122)
Betapa gembira hatiku, ketika dikatakan kepadaku:*”Mari kita pergi ke rumah Tuhan.”
Sekarang kami telah berdiri,* di gerbangmu, hai Yerusalem!
Hai Yerusalem, engkau dibangun,* sebagai kota yang rapat tersusun.
Suku bangsa berziarah kepadamu,* suku bangsa Tuhan.
Untuk bersyukur kepada Tuhan,* sesuai dengan peraturan Israel.
Di sanalah terdapat kursi pengadilan,* kursi keluarga raja Daud.
Mohonkanlah damai sejahtera bagi Yerusalem:* “Damai sejahtera bagi orang yang mencintai engkau.”
Semoga damai sejahtera turun atas wilayahmu* dan kemakmuran atas istanamu.
Atas nama semua saudara dan sahabatku* aku mengucapkan selamat kepadamu.
Demi bait Tuhan, Allah kita,* aku memohonkan kebahagiaan bagimu.
Ant. 2 Pintu surga ditutup bagi semua orang karena Hawa dan dibuka kembali karena Perawan maria, allelya.
Jikalau bukan Tuhan yang membangun rumah,* sia-sialah para pembangun bekerja.
Jikalau bukan Tuhan yang menjaga kota,* sia-sialah pengawal bekerja.
Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi,† dan pergi tidur larut malam* dan mencari nafkah dengan susah payah.
Tetapi Tuhan menganugerahkan kesejahteraan* kepada orang yang dicintaiNya.
Putera-putera sungguh anugerah Tuhan,* dan buah kandungan sungguh ganjarannya.
Seperti anak panah di tangan pahlawan,* demikianlah putera yang diperanakan pada masa muda.
Berbahagialah orang yang mengisi* tabungan panahnya sampai penuh.
Ia tidak akan dipermalukan oleh musuh* tetapi akan mengahalau mereka dari pintu gerbang.
Ant. 3 Perawan Maria diangkat ke surge. Marilah kita semua mengagungkan Kristus yang meraja sepanjang segala masa.
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus,†
yang telah memberkati kita dalam Kristus*
dengan segala berkat rohani di surga.
Sebab dalam Kristus Allah telah memilih kita†
sebelum menciptakan jagat raya,*
supaya kita kudus dan tak bercela di hadapanNya,-
Dengan cinta, Allah telah menentukan kita menjadi PuteraNya†
dengan perantaraan Yesus Kristus*
karena kerelaan kehendakNya.
Supaya terpujilah rahmatNya yang mulia†
yang dianugerahkanNya kepada kita*
dalam Putera yang dikasihiNya.
Dalam Kristus, kita telah memperoleh penebusan berkat darahNya†
yaitu pengampunan ata segala pelanggaran kita*
menurut kekayaan rahmatNya yang dilimpahkanNya kepada kita.
Dengan segala hikmat dan kebijaksanaan†
Allah telah menyatakan rencana kehendakNya kepada kita,*
sekadar kerelaan yang diikhtiarkanNya dalam Kristus sejak dahulu.
Untuk menggenapkan segala zaman,†
yaitu menyatukan segala sesuatu di surge dan di bumi*
dalam diri Kristus sebagai kepala.
BACAAN SINGKAT 1 Kor 15,22-23
Seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus. Tetapi, tiap-tiap orang menurut urutannya: Kristus buah sulung; sesudah itu mereka yang menjadi milikNya.
LAGU SINGKAT
P: Maria diangkat ke surge,* Para malaikat bergembira.
U: Maria.
P: Mereka memuji dan memuliakan Tuhan.
U: Para malaikat bergembira.
P: Kemuliaan
U: Maria
Ant. Kidung Maria
Untuk Ibadat sore 1
Semua bangsa akan menyebut aku: yang bahagia, sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa, alleluya.
Untuk ibadat sore II:
Hari ini perawan Maria diangkat ke surge: marilah kita bergembira, sebab ia meraja bersama Kristus selama-lamanya.
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita memuji Allah, Bapa yang mahakuasa, dan bersuka ria di hadapanNya. Sebab Ia telah merahmati santa Maria yang disebut bahagia oleh semua bangsa. Maka hendaklah kita berdoa dengan rendah hati:
U: Terimalah doa Maria dan kasihanilah kami.
Engkau telah mengangkat Maria menjadi bunda yang bermurah hati,* semoga semua orang yang ditimpa mara bahaya mengalami cintanya.
Engkau menghendaki Maria sebagai ibu keluarga di rumah Yesus dan Yusuf,* semoga berkat doanya semua ibu memupuk cinta kasih dalam rumah tangganya.
Engkau menguatkan Maria ketika ia berdiri di kaki salib, dan menggembirakan hatinya dengan kebangkitan PuteraMu,* hiburkanlah orang yang bersusah dan kuatkanlah harapan mereka.
Engkau membuka hati Maria untuk mendengarkan sabdaMu dan menyerahkan dirinya kepadaMu sebagai hamba yang setia,* semoga berkat doanya, kami menjadi hamba dan murid PuteraMu.
Engkau telah memahkotai Maria di surge,* semoga semua arwah bersuka ria di dalam kerajaanMu bersama para kudus.
DOA PENUTUP
Allah yang mahamulia, Engkau berkenan pada kemrendahan hati Maria dan memenuhinya dengan rahmat, supaya ia layak menjadi bunda Yesus. Hari ini Maria Kaumahkotai dengan kemuliaan tertinggi. Semoga berkat doanya kamipun Kauselamatkan dan Kauangkat ke dalam kemuliaanMu. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup…
PENUTUP
P: Saudara sekalian, dengan ini ibadat sore sudah selesai.
U: Syukur kepada Allah.
Sumber: IBADAT HARIAN OFISI BARU MENURUT RITUS ROMA DITERBITKAN OLEH PWI-LITURGI, 1995, PENERBIT NUSA INDAH-ENDE.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.