KISAH hidup St. Valentinus masih terus menjadi perdebatan karena banyaknya versi. Namun, satu cerita umum mengenai dirinya: Valentinus adalah mantan uskup Terni yang ditangkap Hakim Asterius. Ketika ia bersikukuh akan iman kepada Kristus, sang hakim hendak menguji iman itu. Ia membawa ke hadapan Valentinus, putrinya yang buta. Bila Valentinus berhasil menyembuhkan penglihatannya, Asterius bersedia melakukan apapun. Valentinus meletakkan kedua tangannya di mata anak itu, dan sembuhlah dia.
Asterius memenuhi permintaan Valentinus: menghancurkan semua berhala, berpuasa selama tiga hari, kemudian dibaptis bersama dengan keluarga dan 44 orang saudaranya.
Beberapa versi kisah St. Valentinus: ia dipenjara karena menikahkan pasangan Kristen dan membantu tawanan kaisar. Akibatnya, ia dipukuli dengan gada dan dipenggal. Versi lain, ia menikahkan pasangan supaya suaminya tidak perlu pergi berperang. Setelah dipenjara, ia menyembuhkan anak pengawas penjara yang buta. Di hari eksekusinya, ia meninggalkan catatan kepada anak kecil itu, “Your Valentine. (Valentine-mu)”
Relikuinya berupa tengkorak bermahkotakan bunga bisa ditemukan di Basilika Santa Maria di Cosmedin, Roma.
sumber: disadur dari catholic.org
kredit gambar: 21centurypilgrim.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.