Bersama dengan St. Gerardus, Folkus, dan Arduinus, mereka berkomitmen sebagai saudara di dalam Tuhan untuk menghabiskan hdupnya mengunjungi tempat suci. Sebetulnya, motivasi mereka adalah ingin kabur dari tempat asal mereka karena tirani Kerajaan Inggris dan aliran sesat yang marak. Seperti empat lilin gereja yang tidak cukup bersinar di dalam kegelapan, mereka berziarah ke Yerusalem, Marseilles, makam orang kudus, dan Roma. Di tempat ziarah Malaikat Agung di Puglia, St. Gerardus wafat. Tidak lama di tempat yang berbeda, mereka semua meninggal satu per satu.
Sumber dan gambar: Arcis, Inventarium Originalis Ecclesiae Parochial Sanctus Mariae Roccae. Disetujui tahun 1968 oleh Uskup Agung Antonio Nardone dari Arce. 12 Oktober 2001. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 7 September 2017
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.