LAHIR di Cremona, Italia, ia menjadi pedagang tekstil. Setelah menikah pun, Homobonus tetap menjadi teladan kebijaksanaan yang dicintai semua orang. Ia meninggal ketika mengikuti perayaan Ekaristi di Gereja St. Giles, Cremona. Masyarakat setempat mengajukan kepada Tahta Suci supaya mengkanonisasi Homobonus, dan dikabulkan pada 1199, dua tahun setelah kematiannya. St. Homobonus adalah pelindung penjahit dan pekerja tekstil.
sumber dan gambar: catholic.org
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.