Maille, Perancis, 6 Des 1752 – 13 Mei 1834
Setelah ditahbiskan, ia ditunjuk menjadi vikaris desa Haims. Revolusi Perancis memaksa Andreas untuk menyingkir ke Spanyol tanpa menyangkal imannya. Ia kembali diam-diam ketika pembantaian kaum Kristen masih marak dan merayakan Ekaristi bagi orang-orang beriman. Ia disebut dengan julukan “bapa yang baik” karena mengembalikan kedamaian di gerejanya. Ia mendirikan Kongregasi Putri Salib bersama Elisabeth Bichier untuk mendidik perempuan muda miskin.
sumber dan gambar: Galuzzi, Antonio. 26 April 2001. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 5 Mei 2017.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.