MALANG – Errol Jonathans, fasilitator pelatihan “Radio Online” bersama Aktivis Radio Komsos Malang membahas 12 kesalahan yang lazim terjadi di antara penyiar radio. Hal-hal ini dibahas supaya bisa dihindari. Berikut kesalahan tersebut:
- Kesan pertama buruk: mengawali siaran dengan awal yang kurang pas: entah nada, intonasi, tempo, semangat, dan kalimat.
- Tanpa persiapan.
- Antusiasme rendah: semangat yang lesu juga akan dirasakan pendengar.
- Target pendengar tidak jelas.
- Kering dan membosankan.
- Lemah penampilan suara.
- Tidak menguasai materi: penyiar sangat berpotensi mengalami kebingungan dan ‘macet’ untuk berbicara.
- Minim ekspresi suara.
- Pendengar tidak merasa intim: “Jangan-jangan ketika Anda yang on air, pendengar tidak mau mendengar?” tanya Errol.
- Mengabaikan psikologi pendengar.
- Kebahasaan terbatas: penyiar perlu memperluas kosakata. Selain memperkaya pengetahuan pendengar, penyiar tidak akan terkesan membosankan. “Termasuk bahasa asing. Penyiar tidak perlu tahu banyak bahasa, yang penting pronounciation-nya tepat,” kata Errol.
- Minim ilmu dan keterampilan.
“Inilah yang menjadi tantangan penyiar,” tutup Errol.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.