Montegranaro, Ascoli Piceno, 1540 – 1604
Hidupnya yang sederhana sebagai gembala ternak meliku ke biarawan Kapushin di Tolentino. Ia mengembara ke biara-biara di Marche. Meski tidak pernah bisa menyenangkan superiornya, ia selalu menunjukkan keramahan, kesederhanaan, kerendahan hati, kesucian, dan totalitas. Kesuciannya dikenal di penjuru Ascoli Piceno, bahkan setelah ia mati.
Sumber dan gambar: Nardi, Elisabetta. 12 Maret 2002. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 29 September 2017
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.