Namanya berarti “dia yang suka menari” dari Bahasa Gael. Pertapa Celtic ini mendirikan Desa Cury di Lizard dan nantinya menjadi pelindung bagi kampung ini. Ia juga populer di Britania.
Sebuah legenda mengisahkan Corintinus yang makan ikan sepotong demi sepotong setiap harinya, tapi tidak pernah habis seumur hidupnya. Ia bahkan digambarkan berdiri di samping mata air, tempat ikan itu berenang.
Corintinus mengumpulkan banyak murid sampai ia menjai uskup pertapa di Breton dan mati pada 453. St. Corintinus adalah pelindung bagi orang lumpuh.
Sumber dan gambar: Arduino, Fabio. 31 Mei 2006. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 30 November 2017
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.