Reggio Calabria, 863-960
Orangtuanya yang kaya menjodohkan Elia pada usia 18 tahun. Elia menolak, kabur dari rumah, lalu hidup bersilih sambil kemudian berziarah ke Roma. Di sana, ia mengambil jalan hidup membiara di bawah St. Basilus Magnus.
Ia lalu pindah hidup di gua Melicucca; mengundang banyak orang datang untuk belajar dan berbincang dengannya, meminta pencerahan. Ia mati pada usia 97 tahun dan dikubur di gua yang Elia sempat gali dengan tangannya sendiri.
Sumber dan gambar: Roccia, Francesco. 26 Juli 2004. Dalam santiebeati.it. Diakses pada 7 September 2017.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.