YESUS mengetahui bahwa orang-orang yang disayangiNya akan berkhianat dan menyangkal diriNya; namun betapapun dalam luka di hatiNya, Yesus tetap taat dan berkomitmen untuk melaksanakan kehendak Bapa sampai akhir.
Dua orang muridNya, yang menghabiskan waktu selama 3 tahun bersama-sama denganNya, tega melakukan hal yang menyakiti hatiNya:
- Yudas, menjual GuruNya hanya dengan 30 keping perak. Hal ini dilakukan Yudas karena keinginannya agar Yesus menjadi pemimpin politik bangsa Yahudi, tidak tercapai;
- Petrus, yang bersumbar akan menyerahkan nyawanya untuk Yesus, malah menyangkal Yesus 3x saat terhimpit kesulitan.
Kerap kita pun bersikap:
- seperti Yudas, tidak bersyukur atas kebaikan Tuhan, selalu meminta dan menuntut, dan saat semuanya tidak terwujud sesuai keinginan kita, dengan mudah kita meninggalkanNya.
- atau seperti Petrus, yang mudah mengucap janji indah namun saat penderitaan menerpa, langsung menyangkalNya.
Mari memohon ampun kepadaNya atas segala kesalahan, pelanggaran dan dosa kita.
Dan berjanji dengan pertolongan rahmatNya untuk tetap setia kepadaNya, berani berbuat baik dan menyuarakan kebenaran, serta mewartakan kasihNya dalam setiap kondisi, sebagaimana Yesus telah menunjukkan kesetiaanNya kepada Bapa sampai wafat di Golgota.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.