10 Oktober 2024
Empat orang dilaporkan pada hari Rabu, 9 Oktober, di Roma, dituduh menjual produk palsu yang mengandung zat yang berpotensi membahayakan. Keempatnya menjajakan suvenir dan benda palsu dengan logo Tahun Suci dan Takhta Suci di Via della Conciliazione. Komando Provinsi polisi keuangan Roma mengidentifikasi para pemalsu yang diduga selama pemeriksaan yang ditargetkan di toko-toko suvenir di pusat bersejarah kota, dan menyita lebih dari 100.000 benda, termasuk rosario, gelang, dan medali dengan merek dagang terdaftar Yubelium 2025 dan ‘Tiara Kepausan’.
Kerja dari Guardia di Finanza memungkinkan pihak berwenang melacak importir barang, yang juga didakwa melanggar peraturan Eropa tentang keamanan produk, mengingat potensi bahaya logam yang digunakan untuk membuat benda-benda tersebut.
Tahun depan lebih dari 32 juta peziarah dari seluruh dunia diperkirakan akan datang ke Roma. Ini di samping masuknya wisatawan seperti biasanya. Keselamatan mereka, dan sambutan yang bermartabat, melibatkan perlindungan mereka dari penipuan seperti barang palsu. Kami berterima kasih kepada Kepolisian dan, khususnya, Guardia di Finanza Roma, atas operasi ini dan atas intervensi tepat waktu mereka.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.