Beranda KWI 10 Kata Ini Asalnya dari Istilah Katolik

10 Kata Ini Asalnya dari Istilah Katolik

Kata-kata Katolik/www.google.co.id

ERNAHKAH anda menyadari bahwa ketika anda memesan dan menikmati secangkir kopi cappuccino atau mengenakan sebuah celana, anda sedang menyentuh sejarah dan nilai Katolik? Kebanyakan orang tak menyadari itu. Sebagaimana pernah disabdakan Jorge Luis Borges dalam “Prologue to El otro, el Mismo”, bahwa “akar setiap bahasa itu bersifat irasional dan magis”. Maka, wajarlah apabila banyak dari anda tak menyadarinya.

Beberapa kata yang sering disebut-sebut seperti Capuccino, Domino, hingga Goodbyee, kata-kata ini aslinya merupakan istilah Katolik.

 1.Cappuccino (Kapusin)

Dalam bahasa Italia, Kapusin (Cabang Ordo Fransiskan) pada awalnya lebih dikenal dengan Cappuccini. Istilah ini berasal dari kata capuccio atau capuche yang berarti “kap” berwarna cokelat Kapusin. Beberapa sumber Katolik mengatakan bahwa, setelah mengusir Utsmani dari Eropa, tentara Kristen menemukan tumpukan biji kopi di lokasi perang. Agar rasa pahit kopi dapat dikurangkan, orang-orang Kristen mencampurnya dengan madu dan susu. Dan, untuk menghormati para pembawa damai dari Capuchin  Blessed Mark, Aviano, kemudian mereka menamainya dengan cappuccino.

 2.Domini (Tuan)

Nama permainan ini mempunyai kemiripan dengan potongan topeng/penutup kepala dari sebuah karnaval di kota Venesia (Venesia Carnaval) yang dikenal dengan domini. Warnanya putih dengan bintik hitam. Dinamakan domini karena topeng ini menyerupai penutup kepala  yang sering digunakan para pastor Prancis saat musim dingin tiba. Warna penutup kepala ini pun memiliki kemiripan dengan domini,yakni bagian luarnya berwarna hitam dan bagian dalamnya berwarna putih. Kata domini berasal dari kata bahasa Latin yang berarti “tuan” atau “guru”.

3.Bead (Manik)

Bead atau “manik” berasal dari kata bahasa Inggris Kuno yang berarti “doa.” Tercatat, kata ini mengalami pergeseran maknanya sekitar tahun 1377, daritradisimenggunakan Rosario untukterusmenghitungdoakemaknakognitifJermanberarti “tolong,” ke”sayamohon,” darigagasan“doa”menjadi“permohonan”.

  1. Lift Paternoster (Elevator)

Pertama kali dibangunpadatahun 1884 oleh JE Londoner Hallsebagai Elevator Siklik, nama paternoster (“Bapa Kami,” dua kata pertama dari Doa Tuhan dalam bahasa Latin) pada awalnya diterapkan sebagai perangkat karena saat itu lift dibuat menyerupai satu lingkaran dimana gerakannya menyerupai gerakan doa rosario.

  1. Tawdry (Menyolok)

Pameran tahunan dengan nama Audrey Saint Audrey diadakan di Ely pada setiap Hari Raya Santa Etheldreda, Ratu Northumbria (c.636 – 679). Santa Etheldreda ini juga dikenal dengan julukan Audrey.Ia meninggal karena menderita tumor tenggorokan yang sangat besar. Disebutkan bahwa tumor yang dideritanya merupakan akibat dari perilaku sombong semasa mudanya. Pada masa ini, ia selalu mengenakan kalung emas yang menyolok mata. Setelah bertobat, barang perhiasan miliknya ia jual ke pameran tersebut hingga kemudian nama pameran pun lebih dikenal dengan “Saint Audrey”.

6.Pants (Celana)

Celana ketat pria di Prancis lebih dikenal dengan pantaloun, merupakan jenis busana Prancis tahun 1660-an. Pantaloun diasosiasikan dengan karakter seorang pria Venesia yang sudah tua lagi konyol dalam komedi Italia. Pria ini selalu mengenakan celana panjang ketat. Nama untuk karakter pria tua ini berasal dari Santa Pantaleon dari Nicomedia (sekitar tahun275-305), merupakan satu dari empat belas pembantu suci dan sangat terkenal di kota Venesia. Di Yunani sendiri ada seorang suci bernama Panteleiman, yang berarti “Semua belas kasih”. Panteleiman bekerja sebagai dokter. Setelah mewarisi seluruh harta kekayaan ayahnya, ia membebaskan semua pekerja dan membagikan hartanya kepada orang miskin.  Nama itu ia sandang setelah memaafkan serdadu kaisar.

  1. Fiacre

Dikutip  dari CatatanCatholicSaints.Info: “[Santo] Fiacre terhubung dengan aksi seorang supir taksi di sebuah stasiun kereta dekat Hotel Saint-Fiacre di Paris, Prancis. Saa itu, ada begitu banyak penumpang kereta berebutan masuk ke dalam stasiun. Mereka saling dorong hingga banyak yang terjatuh. Lalu datanglah Fiacre yang disebut-sebut sebagai supir taksi itu membantu dan menyelamatkan penumpang yang terjatuh. Mereka pun mengganggap Fiacre sebagai pelindung mereka.”

  1. Catherine Wheel (Jendela Berbentuk bulat)

Kembang api itu dinamakan berdasarkan sebuah alat untuk penyiksaan, roda pengaman, di mana St. Catherine menjadi martir. Dia juga salah satu dari Empat Belas Penolong Suci.

  1. Holystone (Batu Apung)

Batu pasir yang lembut dan rapuh ini dulunya digunakan oleh Angkatan Laut Inggris dan Amerika untuk menjelajahi dan memutihkan dek kapal kayu. Diperkirakani stilah itupertama kali dipakai setelah ada sebuah kejadian dimana seorang serdadu berdoa di dek kapal menggunakan buku doa berukuran kecil.  Legenda lain mengaitkan nama “batu karang” dengan cerita tentang potongan batu semacam itu diambil untuk digunakan di Gereja St. Nicholas di Great Yarmouth, atau reruntuhan St. Helen’s Church di Isle of Wight.

  1. Goodbye/Adiós (Selamat Jalan)

Ucapan Selamat tinggal atau selamat berpisah yang mengandung harapan Tuhan bersertamu. Secara harafiah dalam bahasa Spanyol disebut Adios yang artinya “Kepada Tuhan”, dari sebuah frase kuno A Dios vais, “Anda pergi bersama Tuhan.”

 

Tulisan di atas diterjemahkan secara bebas dari Aleteia.org,  dipublikasikan oleh Jean Elisabeth Sea tanggal 23 September 2017.