SEKEMBALI dari ziarah ke Roma, ia memutuskan untuk hidup sebagai pertapa dan langsung menjadi kepala biara dekat Pisa. Ia gagal membawa beberapa reformasi di antara kaum biarawan, pindah dari sana menuju Siena. William menark perhatian banyak pengikut sampai Kepausan mengizinkan mereka dengan nama Pertapa St. Willaim (Gulielmit) sampai diserap ke Kanon Augustinian.
Setelah itu, William hidup dikaruniai talenta pewahyuan dan mukjizat.
sumber dan gambar: #catholicorg
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.