PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.
MADAH
Dengarkan suara Tuhan
Yang mengecam kejahatan
Usirlah jauh impian
Serta karya kegelapan
Bangunlah hati merana
Yang parah terluka dosa
Sebab Kristus bercahaya
Bersinar laksana surya
Kristus datang bagai domba
Yang menghapus dosa kita
Mari mohon dengan tekun
Supaya diberi ampun
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1. Kita mempunyai kota yang kuat. Tuhan mendirikan tembok dan benteng untuk melindungi kita. Bukalah pintu gerbang, sebab Allah akan datang di tengah kita, alleluya.
Mazmur 79 (80) Tuhan, indahkanlah kebun anggurMu
Datanglah, Tuhan Yesus (Why 22.20).
Gembala Israel, dengarkanlah kami,*
Engkau yang menimpin Yusuf bagaikan kawanan.
Engkau yang bertakhta di atas singgasana, tampillah dengan cemerlang,*
di depan suku Efraim, Benyamin dan Manasye.
Kerahkanlah kekuatanMu,*
dan datanglah menyelamatkan kami.
Ya Allah, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, berapa lama lagi Engkau murka,*
sekalipun umatMu berdoa?
UmatMu Kauberi ratap tangis sebagai makanan,*
cucuran air mata berlimpah sebagai minuman.
Kaujadikan kami sasaran kebencian para tetangga,*
dan olok-olokan musuh kami.
Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami.
UmatMu bagaikan pokok anggur yang Kaupindahkan dari Mesir,*
Kauhalaukan bangsa-bangsa lalu Kautanamkan dia.
Engkau telah menyediakan tanah bagi pokok itu,*
maka berurat berakarlah ia dan memenuhi seluruh negeri.
Gunung-gunung ditudungi oleh naungannya,*
dan pohon-pohon jati oleh cabang-cabangnya.
Ranting-rantingnya menjulur sampai ke laut,*
dan sulur-sulurnya sampai ke sungai Efrat.
Ya Allah, mengapa Engkau merobohkan pagarnya,*
sehingga setiap orang yang lewat memetik buahnya!
Babi hutan menggerogotinya,*
dan binatang di padang memakannya.
Ya Allah semesta alam, kembalilah,+
pandanglah dari surga dan indahkanlah kebun anggurMu,*
lindungilah pokok yang Kautanam dengan tanganMu sendiri.
Musuh telah menebang dan membakarnya,*
biarlah mereka binasa oleh ancaman wajahMu.
Hendaknya Engkau melindunghi raja kami,*
orang pilihan yang telah Kaunobatkan.
Maka kami tidak akan menyimpang dari padaMu,*
lindungilah hidup kami, maka kami akan memuji Engkau.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami.
Antifon 2. Hai semua yang dahaga, datanglah pada air. Carilah Tuhan, selagi Ia dapat ditemui, alleluia
KIDUNG Yes 12,1-6 Pujian umat yang dibebaskan
Barang siapa haus, hendaknya datang kepadaKu dan minum (Yoh 7,37).
Aku bersyukur kepadaMu, ya Tuhan:+
Engkau telah murka terhadap aku,*
tetapi kemurkaanMu telah mereda, dan aku sudah Kauhibur.
Sungguh, Tuhanlah penyelamatku,*
aku percaya dan tidak merasa takut.
Sebab Tuhanlah kekuatan dan pujaanku,*
Dialah yang menyelamatkan daku.
Dengan suka ria kamu akan menimba air,*
dari sumber keselamatan.
Pada masa itu kamu akan berkata:*
Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah namaNya!
Wartakanlah kepada para bangsa karyaNya yang agung,*
beri tahukanlah keluhuran namaNya.
Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab megahlah karyaNya,*
hendaknya dimaluklumkan di seluruh bumi.
Bergembira dan bersoraklah, hai penduduk Sion,*
sebab besarlah di tengah-tengahmu Allah Israel yang mahakudus.
Antifon 3. Sungguh Tuhan kita akan datang dengan kuasa, untuk menerangi mata para hambaNya, alleluya.
Mazmur 80 (81) Pembaharuan perjanjian
Waspadalah supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya (Ibr 3,12).
Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita,*
bersorak-gembiralah bagi Allah Yakub.
Angkatlah nyanyian, bunyikanlah rebana,*
petiklah gambus dan kecapi dengan lagu merdu.
Tiuplah nafiri pada perayaan tahun baru,*
waktu bulan purnama, hari raya kita.
Sebab demikianlah ditetapkan bagi Israel,*
suatu hukum dari Allah Yakub.
Suatu peringatan yang ditetapkan bagi suku Yusuf,*
ketika Allah maju melawan tanah Mesir.
Kini kudengar firman Tuhan, yang belum pernah kudengar:*
“Aku telah mengambil beban dari pundak umatKu.
Tangan dan pundaknya telah bebas dari kerja paksa,*
engkau berseru dalam kesesakanmu, hai umatKu, maka Aku membebaskan dikau.
Dari dalam awan mengguntur Aku menjawab engkau,*
Aku telah menguji engkau pada wahah Meriba.
Maka dengarlah, hai umatKu, Aku hendak memperingatkan dikau,*
hai Israel, mudah-mudahan engkau mendengarkan Daku.
Jangan di antaramu terdapat Allah yang lain,*
jangan menyembah dewa asing.
Sebab Akulah Tuhan, Allahmu,+
yang menuntun engkau ke luar dari tanah Mesir,*
dan mengenyangkan dikau dalam kelaparan.
Tetapi umatKu tidak mendengarkan suaraKu,*
dan Israel tidak taat kepadaKu.
Maka Kubiarkan mereka dalam ketegaran hatinya,*
dan mereka berbuat menurut rencananya sendiri.
Ah, sekiranya umatKu mendengarkan Daku,*
sekiranya Israel menempuh jalan-jalanKu.
Maka musuh mereka segera Kutundukkan,*
dan terhadap para lawannya Kukepalkan tinjuKu.
Maka musuh Israel akan tunduk menyembah,*
itulah nasibnya untuk selama-lamanya.
Maka umatKu akan Kuberi makan sari gandum,*
dan Kupuaskan dengan madu kuat.”
BACAAN SINGKAT
Hai, langit, turunkanlah embunmu, hai awan, hujankanlah Raha Adil. Hai, bumi, bukakanlah dirimu dan tumbuhkanlah penyelamat, sehingga kejujuran berkembang.
LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah yang hidup,* kasihanilah kami
U: Kristus.
P: Engkaulah yang akan datang ke dunia.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan
U: Kristus.
Ant. Kidung Zakharia
Aku menyuruh utusanKu mendahului engkau, dia akan meratakan jalan untukmu.
KIDUNG ZAKHARIA
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
DOA PERMOHONAN
Sabda Allah telah sudi hidup di antara kita, agar kita melihat kemuliaanNya. Karena pengharapan ini marilah kita berseru dengan gembira:
U: Sertailah kami, ya Immanuel.
Raja yang adil dan jujur,* belalah hak kaum miskin dan orang yang tertindas.
Raja damai, Engkau mengubah pedang menjadi bajak, dan tombak menjadi sabit,* ubahlah kedengkian kami menjadi kerukunan, dan kecurangan kami menjadi kelurusan.
Engkau tidak mengadili seturut pandangan mata,* selamilah hati nurani umat kepunyaanMu.
Pada saat Engkau datang di atas awan dengan kekuasaanMu yang agung,* himpunkanlah kami di hadapanMu tanpa noda
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kurniakanlah kepada umat-Mu kehendak yang ikhlas untuk menyongsong kedatangan Kristus dengan cara hidup yang baik. Semoga kami beserta Kristus mewarisi kerajaan Surga. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
PENUTUP
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal
U: Amin
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.