SEJAK usia 6 tahun, ia mengatakan kepada orangtuanya ingin menjadi biarawan. Ia menjadikan St. Fransikus Asisi sebagai teladan hidup. Setelah orangtuanya meninggal, ia meneruskan usaha mereka dengan tetap menjalani hidup penuh devosi.
Ia menjadi biarawan di usia 12 tahun. Setelah menjadi imam, banyak orang menganggapnya sebagai seorang santo karena devosinya kepada Sakramen Mahakudus dan ekstasi yang dialami Michael saat memimpin Ekaristi.
sumber: disadur dari catholic.org
kredit gambar: 365rosaries.blogspot.com
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.