Beranda DOA BREVIR Brevir Sore 2, Rabu: 10 Agustus 2016, Pesta S. Laurensius, Diakon dan...

Brevir Sore 2, Rabu: 10 Agustus 2016, Pesta S. Laurensius, Diakon dan Martir – 0 Pekan II

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu

MADAH

Allah mahkota mulia

Bagi pahlawan yang jaya

Kami memuji martirMu

Sambil mohon doa restu

 

Ia menumpahkan darah

Rela mati dengan tabah

Tetap teguh dalam iman

Tanpa dapat digincangkan

 

Berkat doa pahlawanMu

Ya Allah yang mahatahu

Ampunilah dosa kami

Meski yang besar sekali.

 

Dipuji dimulyakanlah

Allah Bapa mahamurah

Bersama Putra dan RohNya

Sepanjang segala masa. Amin.

Untuk martir perawan

Ya Yesus Tuhan putra santa prawan

Yang dilahirkan sangat mentakjubkan

Kami bernyanyi dan memperingati

Perawan suci

 

Perawan ini yang kami hormati

Martir sejati yang berhati murni

Walaupun lemah namun tetap tabah

Pantang menyerah

 

Mati tak gentar diancam tak mundur

Meski dikejar semangat tak luntur

Sungguh pahlwan mati demi iman

Kepada Tuhan

 

Berkat doanya ya Alah pencipta

Diampunilah kami yang berdosa

Agar supaya kami bahagia Senantiasa. Amin.

Ant. 1 Barang siapa mengakui Aku di hadapan orang, akan Kuakui pula di hadapan BapaKu, (M.P. Alleluya).

Mazmur 114 (116A)

Tuhan mengasihi aku,*

Ia mendengarkan seruan dan permohonanku.

Ia menaruh perhatian padaku,*

bila aku berseru kepadaNya.

Jerat maut melilit aku †

Utusan pratala menyergap aku,*

Aku dirundung kesusahan.

Maka aku menyerukan nama Tuhan:

Ya Tuhan, bebaskanlah aku.

Berbelaskasihlah Tuhan dan adil,*

Allah kita penuh kerahiman.

Orang yang bersahaja dilindungiNya,*

Dari kesesakan aku diselamatkanNya.

Hai jiwaku, tenangkanlah dirimu,*

Sebab Tuhan berbuat baik kepadamu.

Tuhan meluputkan jiwaku dari maut,*

Ia mengusap air mataku dan menguatkan kakiku.

Aku boleh menikmati hidup di dunia ini,*

Di hadapan wajah Tuhan.

Ant.2 Barang siapa mengikuti Aku, tidak berjalan dalam kegelapan, tetapi akan menikmati cahaya kehidupan, sabda Tuhan, (M.P. Alleluya).

Mazmur 115 (116B)

Aku tetap percaya, sekalipun aku berkata:*

“Aku ini sangat tertindas”;

Sekalipun aku berkata dalam kebingunganku:*

“semua orang penipu.”

Bagaimana akan kubalas*

segala kebaikan Tuhan terhadapku?

Aku mengangkat piala untuk merayakan keselamatan*

sambil menyeruhkan nama Tuhan.

Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan*

di depan seluruh umatNya.

Sungguh berhargalah di hadapan Tuhan*

kematian para kekasihNya.

Ya Tuhan, aku hambaMu, aku anak sahayaMu,*

Engkau telah melepaskan belengguku.

Aku mempersembahkan kurban syukur kepadaMu*

sambil menyeruhkan nama Tuhan.

Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan*

di depan seluruh umatNya.

Di pelataran rumah Tuhan,*

di tengah kota Yerusalem.

Ant. 3 Sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dalam diri kita, demikian pula berlimpahlah penghiburan kita demi Kristus, (M.P. Alleluya).

KIDUNG WHY. 4,11; 5,9.10.12

Sudah sepatutnyalah, ya Tuhan dan Allah kami,* Engkau menerima puji-pujian, hormat dan kuasa.

Sebab Engkau telh menciptakan segala sesuatu;* dank arena kehendakMu semua yang ada dijadikan.

Layaklah Anakdomba menerima gulungan kitab* dan membuka ketujuh meterainya.

Sebab Engkau telah disembelih, † dan dengan darahMu Engkau telah menebus kami bagi Allah* dari setiap suku, bahasa, kaum dan bangsa.

Engkau telah menganugerahi kami † martabat raja dan imam di hadapan Allah kita * dan kami akan merajai dunia.

Layaklah Anakdomba yang disembelih itu † menerima kuasa dan kekayaan,* hikmat dan kekuatan, hormat, kemuliaan dan puji-pujian.

BACAAN SINGKAT

Di luar masa Paska

Saudara-saudara, sebenarnya kamu harus bersuka hati, bila turut memikul sebagian dari penderitaan Kristus, sebab dengan demikian kamu pun akan turut bersukacita, bila Kristus akan tampak dalam KemuliaanNya. Alangkah bahagia kamu, kalau dicaci maki karena menjadi pengikut Kristus; sebab dengan demikian, Roh Kemuliaan, yaitu Roh Allah, ada padamu.

Dalam masa Paska:

Orang ini telah keluar dari kesusahan yang besar, dan telah membasuh putih pakaiannya dalam darah Anakdomba. Sebab itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di kenisahNya. Allah yang duduk pada takhta itu akan membentangkan kemahNya di atas mereka. Mereka tidak akan lapar atau haus lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anakdomba yang ditengah takhta itu akan menggembalakan mereka dan menuntu mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menyeka segala air mata dari pipi mereka.

LAGU SINGKAT

Di luar masa Paska:

P: Engkau menguji kami, ya Tuhan,* Untuk menyucikan kami

U: Engkau.

P: Engkau menguji kami seperti perak dengan api.

U: Untuk menyucikan kami.

P: Kemuliaan.

U: Engkau.

Dalam masa Paska:

P: Para jujur akan bergemilang di hadapan Allah,* alleluya,alleluya.

U: Para.
P: Semua orang yang lurus hati akan bersukacita.

U: Alleluya,alleluya.

P: Kemuliaan

U: Para.

KIDUNG MARIA

Ant. Di luar masa Paska:

Para suci berbahagia dalam kerajaan Surga dan beristirahat dalam damai untuk selama-lamanya.

Ant. Dalam Masa Paska:

Sekiranya benih gandum yang jatuh ke tanah tidak mati, ia tetap tinggal sebiji saja. Akan tetapi jika mati, ia menghasilkan buah , alleluya.

Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.

DOA PERMOHONAN

Raja para martir mempersembahkan diri dalam perjamuan malam terakhir dan menyerahkan hidupNya di salib. Marilah kita mengucap syukur kepadaNya dengan berkata:

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan, sebab Engkau telah mengasihi kami sampai akhir. Engkaulah penyelamat kami, Engkaulah sumber kekuatan dan teladan bagi setiap martir.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Engkau memanggil semua orang berdosa yang bertobat, kepada kehidupan abadi.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Hari ini kami mempersembahkan darah perjanjian baru yang Kaucurahkan demi pengampunan dosa.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Berkat rahmatMu kami tetap bertekun dalam iman sampai pada hari ini.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

Kami percaya bahwa arwah orang beriman Kauterima dalam kemuliaanMu.

U: Kami memuliakan Dikau, ya Tuhan.

BAPA KAMI

DOA PENUTUP

Di luar masa Paska:

Allah yang mahakuasa dan maharahim, dengan pertolonganMu santo … telah mampu mengatasi siksa dan derita. Pada peringatan kemenangannya kami memohon perlindunganMu. Semoga kami tidak pernah dikalahkan oleg serangan musuh. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup….

Dalam masa Paska:

Ya Allah, GerejaMu Kauluhurkan dengan kemenangan mulia santo … yang meniru Kristus dalam sengsaraNya. Semoga kamipun mengikuti jejaknya, sehingga layak merasakan kebahagiaan sempurna. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup….

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.

U: Amin.

==========

Sumber: IBADAT HARIAN  OFISI BARU MENURUT RITUS ROMA DITERBITKAN OLEH PWI-LITURGI, 1995, PENERBIT NUSA INDAH-ENDE.