PEMBUKAAN
P: Ya Tuhan, sudilah membuka hatiku.
U: Supaya mulutku mewartakan pujianMu.
MADAH
Dengarkan suara Tuhan
Yang mengecam kejahatan
Usirlah jauh impian
Serta karya kegelapan
Bangunlah hati merana
Yang parah terluka dosa
Sebab Kristus bercahaya
Bersinar laksana surya
Kristus datang bagai domba
Yang menghapus dosa kita
Mari mohon dengan tekun
Supaya diberi ampun
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Antifon 1. Kita mempunyai kota yang kuat. Tuhan mendirikan tembok dan benteng untuk melindungi kita. Bukalah pintu gerbang, sebab Allah akan datang di tengah kita, alleluya.
MAZMUR 94 (95)
Marilah kita bernyanyi bagi Tuhan,
bersorak-sorai bagi penyelamat kita.
Menghadap wajahNya dengan lagu syukur,
menghormatiNya dengan pujian.
Tuhanlah Allah yang agung,
merajai segala dewa.
Dasar bumi terletak di tanganNya,
puncak gunungpun milikNya.
MilikNyalah laut, Dia membuatnya,
daratanpun buatan tanganNya.
Mari bersujud dan menyembah,
berlutut di hadapan Tuhan, pencipta kita.
Dialah Allah kita, kita umatNya,
Dialah gembala kita, kita kawananNya.
Hari ini dengarkanlah suaraNya:
“Jangan bertegar hati seperti di Meriba,
seperti di Masa, di padang gurun;
ketika leluhurmu mencobai Aku,
walau menyaksikan karya Ku yang agung.
Empat puluh tahun Aku muak akan mereka itu;
maka Aku berkata: Umat ini tersesat hatinya,
mereka tidak mengerti maksud bimbinganKu.
Sebab itu Aku bersumpah dalam murkaKu:
Mereka takkan beristirahat bersama Aku.”
Antifon 2. Hai semua yang dahaga, datanglah pada air. Carilah Tuhan, selagi Ia dapat ditemui, alleluia
Mazmur 79 (80) Tuhan, indahkanlah kebun anggurMu
Datanglah, Tuhan Yesus (Why 22.20).
Gembala Israel, dengarkanlah kami,*
Engkau yang menimpin Yusuf bagaikan kawanan.
Engkau yang bertakhta di atas singgasana, tampillah dengan cemerlang,*
di depan suku Efraim, Benyamin dan Manasye.
Kerahkanlah kekuatanMu,*
dan datanglah menyelamatkan kami.
Ya Allah, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, berapa lama lagi Engkau murka,*
sekalipun umatMu berdoa?
UmatMu Kauberi ratap tangis sebagai makanan,*
cucuran air mata berlimpah sebagai minuman.
Kaujadikan kami sasaran kebencian para tetangga,*
dan olok-olokan musuh kami.
Ya Allah semesta alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami.
UmatMu bagaikan pokok anggur yang Kaupindahkan dari Mesir,*
Kauhalaukan bangsa-bangsa lalu Kautanamkan dia.
Engkau telah menyediakan tanah bagi pokok itu,*
maka berurat berakarlah ia dan memenuhi seluruh negeri.
Gunung-gunung ditudungi oleh naungannya,*
dan pohon-pohon jati oleh cabang-cabangnya.
Ranting-rantingnya menjulur sampai ke laut,*
dan sulur-sulurnya sampai ke sungai Efrat.
Ya Allah, mengapa Engkau merobohkan pagarnya,*
sehingga setiap orang yang lewat memetik buahnya!
Babi hutan menggerogotinya,*
dan binatang di padang memakannya.
Ya Allah semesta alam, kembalilah,+
pandanglah dari surga dan indahkanlah kebun anggurMu,*
lindungilah pokok yang Kautanam dengan tanganMu sendiri.
Musuh telah menebang dan membakarnya,*
biarlah mereka binasa oleh ancaman wajahMu.
Hendaknya Engkau melindunghi raja kami,*
orang pilihan yang telah Kaunobatkan.
Maka kami tidak akan menyimpang dari padaMu,*
lindungilah hidup kami, maka kami akan memuji Engkau.
Ya Tuhan, Allah semesta alam, pulihkanlah kami,*
tunjukkanlah seri wajahMu, maka selamatlah kami.
Antifon 3. Sungguh Tuhan kita akan datang dengan kuasa, untuk menerangi mata para hambaNya, alleluya.
KIDUNG Yes 12,1-6 Pujian umat yang dibebaskan
Barang siapa haus, hendaknya datang kepadaKu dan minum (Yoh 7,37).
Aku bersyukur kepadaMu, ya Tuhan:+
Engkau telah murka terhadap aku,*
tetapi kemurkaanMu telah mereda, dan aku sudah Kauhibur.
Sungguh, Tuhanlah penyelamatku,*
aku percaya dan tidak merasa takut.
Sebab Tuhanlah kekuatan dan pujaanku,*
Dialah yang menyelamatkan daku.
Dengan suka ria kamu akan menimba air,*
dari sumber keselamatan.
Pada masa itu kamu akan berkata:*
Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah namaNya!
Wartakanlah kepada para bangsa karyaNya yang agung,*
beri tahukanlah keluhuran namaNya.
Bermazmurlah bagi Tuhan, sebab megahlah karyaNya,*
hendaknya dimaluklumkan di seluruh bumi.
Bergembira dan bersoraklah, hai penduduk Sion,*
sebab besarlah di tengah-tengahmu Allah Israel yang mahakudus.
BACAAN SINGKAT Yes 2,3
Mari kita mendaki ke gunung Tuhan, ke bait Allah Yakub, agar Ia menunjukkan jalanNya kepada kita, dan kita turuti rencanaNya. Sebab dari gunung Sion itu datang ajaran; dari Yerusalem datang sabda Tuhan.
LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah yang hidup,* kasihanilah kami
U: Kristus.
P: Engkaulah yang akan datang ke dunia.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan
U: Kristus.
Ant. Kidung Zakharia
Aku menyuruh utusanKu mendahului engkau, dia akan meratakan jalan untukmu.
KIDUNG ZAKHARIA
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
DOA PERMOHONAN
Sabda Allah telah sudi hidup di antara kita, agar kita melihat kemuliaanNya. Karena pengharapan ini marilah kita berseru dengan gembira:
U: Sertailah kami, ya Immanuel.
Raja yang adil dan jujur,* belalah hak kaum miskin dan orang yang tertindas.
Raja damai, Engkau mengubah pedang menjadi bajak, dan tombak menjadi sabit,* ubahlah kedengkian kami menjadi kerukunan, dan kecurangan kami menjadi kelurusan.
Engkau tidak mengadili seturut pandangan mata,* selamilah hati nurani umat kepunyaanMu.
Pada saat Engkau datang di atas awan dengan kekuasaanMu yang agung,* himpunkanlah kami di hadapanMu tanpa noda
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Allah yang mahakuasa, kurniakanlah kepada umat-Mu kehendak yang ikhlas untuk menyongsong kedatangan Kristus dengan cara hidup yang baik. Semoga kami beserta Kristus mewarisi kerajaan Surga. Sebab Dialah PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
PENUTUP
Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal
U: Amin
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.