PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Mari kita bergembira
Merayakan hari Paska
Sambil bernyanyi memuji
Dengan hati tulus murni.
Kristus sudah disalibkan
Dan tubuhNya dikurbankan
DarahNya yang kita trima
Sungguh menghidupkan kita.
Kristus bangkit dari kubur
Maut kalah hancur lebur
Musuh takluk terbelenggu
Firdaus membukakan pintu.
Terpujilah Kristus Tuhan
Kaukalahkan kematian
Engkau dibangkitkan Bapa
Dengan kekuatan RohNya. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Maria dari Magdala dan Maria yang lain pergi mengunjungi kubur Yesus, alleluya.
Mazmur 109 (110), 1-5.7
Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*
sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu.”
Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion:*
“Berkuasalah atas para musuh.
Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*
sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.
Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal:*
“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.
Tuhan mendampingi baginda,*
pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.
Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*
agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Maria dari Magdala dan Maria yang lain pergi mengunjungi kubur Yesus, alleluya.
Antifon
Marilah dan lihatlah tempat Tuhan dibaringkan, alleluya.
Mazmur 113A (114)
Ketika Israel keluar dari Mesir,*
keluarga Yakub dari bangsa asing,
Maka Yehuda menjadi wilayah Tuhan,*
Israel daerah kekuasaanNya.
Laut melihat, lalu menyingkir,*
sungai Yordan berbalik ke hulu.
Gunung melompat bagaikan kijang,*
dan bukit laksana anakdomba.
Ada apa, hai laut, sehingga menyingkir,*
hai Yordan, sehingga berbalik ke hulu?
Hai gunung, mengapa melompat bagaikan kijang,*
hai bukit, mengapa laksana anakdomba?
Gemetarlah, hai bumi, di hadapan Tuhan,*
di hadirat Allah Yakub.
Ia mengubah wadas menjadi danau,*
dan batu menjadi mata air.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Marilah dan lihatlah tempat Tuhan dibaringkan, alleluya.
Antifon
Yesus bersabda: Jangan takut! Pergilah dan katakanlah kepada saudara-saudaraKu, supaya berangkat ke Galilea; di sana mereka akan melihat Aku, alleluya.
Why 19,1-7
Alleluya.
Pokok keselamatan, kemuliaan dan kekuasaan ialah Allah kita,*
karena benar dan adillah segala keputusanNya.
Alleluya.
Alleluya.
Pujilah Allah kita, hai sekalian hambaNya,*
semua yang takwa, baik kecil maupun besar.
Alleluya.
Alleluya.
Sebab Tuhan, Allah kita yang mahakuasa,*
sudah menjadi raja.
Alleluya.
Alleluya.
Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai,*
marilah kita memuliakan Tuhan.
Alleluya.
Alleluya.
Hari pernikahan Anakdomba telah tiba,*
dan mempelaiNya sudah siap berhias.
Alleluya.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
seperti pada permulaan sekarang selalu dan sepanjang segala abad. Amin
Antifon
Yesus bersabda: Jangan takut! Pergilah dan katakanlah kepada saudara-saudaraKu, supaya berangkat ke Galilea; di sana mereka akan melihat Aku, alleluya.
BACAAN SINGKAT
(1Ptr 2,9-10)
Kamulah orang pilihan, kaum imam dan raja, bangsa yang kudus, umat milik Allah sendiri. Kamu harus memaklumkan kebajikan Allah. Ia telah memanggil kami ke luar dari kegelapan untuk masuk ke dalam cahayaNya yang menakjubkan. Kamu yang dahulu bukan umat Allah, tetapi yang sekarang telah menjadi umatNya. Kamu yang dahulu tidak dikasihani, tetapi yang sekarang telah beroleh belaskasihan.
GANTI LAGU SINGKAT
Antifon: Pada hari inilah Tuhan bertindak, mari kita rayakan dengan gembira, alleluya.
Antifon Kidung
Seminggu kemudian, walaupun pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan berkata kepada murid-muridNya: Salam bagimu, alleluya.
KIDUNG MARIA
(Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Seminggu kemudian, walaupun pintu-pintu terkunci, Yesus datang dan berkata kepada murid-muridNya: Salam bagimu, alleluya.
DOA PERMOHONAN
Marilah kita meluhurkan Kristus, jalan, kebenaran dan kehidupan, dan berseru:
Kristus telah menghancurkan kematian dengan kebangkitanNya dari alam maut, dan telah memperbaharui kehidupan. Marilah kita mohon kepadaNya:
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah batu yang dibuang oleh para tukang bangunan, tetapi yang dipilih menjadi batu sendi,* semoga kami sebagai batu yang hidup Kaupergunakan dalam membangun GerejaMu.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah saksi Allah yang setia dan benar, manusia pertama yang bangkit dari mati,* semoga GerejaMu tetap memberi kesaksian tentang Engkau.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah pengantin tunggal Gereja yang lahir dari lambungMu,* semoga kami menjadi saksi pernikahan yang luhur itu.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah awal dan akhir, Engkau telah mati dan hidup kembali,* semoga orang yang telah dibaptis tetap setia sampai mati, sehingga layak menerima mahkota kemuliaan.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
P: Engkaulah cahaya yang menyinari kota suci Allah, Yerusalem surgawi,* terangilah arwah kaum kerabat kami, agar mereka dapat memerintah bersama Engkau tanpa akhir.
U: Kristus, sumber kehidupan, dengarkanlah kami.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Allah, penyelamat para bangsa, Engkau telah melimpahkan rahmatMu kepada bangsa-bangsa yang percaya kepadaMu. Pandanglah umat pilihanMu, yang sudah dilahirkan kembali dalam sakramen baptis. Semoga kami Kauperkenankan memperolah kebahagiaan abadi.
Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.