PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
MADAH
Ya Roh kudus sumber cinta
Serta Bapa dan Putera
Datanglah di tengah kami
Membawa hidup Ilahi
Gerakkanlah hati kami
Agar giat penuh bakti
Menyanyikan lagu puji
Mengamalkan cinta suci
Kabulkanlah doa kami
Ya Allah Bapa surgawi
Bersama Putera dan RohMu
Sekarang serta selalu. Amin.
Ant.1 Barang siapa makan dari roti ini, akan hidup untuk selama-lamanya, alleluya.
Dalam masa Prapaska alleluya tidak diucapkan.
Mazmur 22 (23) Gembala baik
Anakdomba akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan (why 7,17).
Tuhanlah gembalaku, aku takkan berkekurangan,*
Ia membaringkan daku di padang rumput yang hijau.
Ia membimbing aku ke air yang tenang,*
dan menyegarkan daku.
Ia menuntun aku di jalan yang lurus,*
demi namaNya yang kudus.
Sekalipun berjalan dalam lembah yang kelam,*
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku.
Tongkat kegembalaanMu,*
itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku,*
di hadapan segala lawanku.
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak,*
pialaku penuh melimpah.
Kerelaan dan kemurahanMu mengiringi aku,*
seumur hidup.
aku akan diam di dalam rumah Tuhan,*
sepanjang masa.
Ant.2 Tuhan akan datang untuk dimuliakan dan dikagumi oleh umatNya yang kudus, alleluya.
Dalam masa Prapaska alleluya tidak diucapkan.
Mazmur 75 (76) Ucapan syukur atas kemenangan
Mereka akan melihat Putera manusia datang di atas awan di langit (Mat. 24,30).
Allah terkenal di Yehuda,*
di Israel namaNya termasyhur.
KemahNya berada di Salem,*
dan di Sion kediamanNya.
DihancurkanNya panah yang berkilat,*
perisai dan pedang dan perlengkapan perang.
Cemerlang Engkau dan mulia,*
lebih megah dari gunung abadi.
Orang gagah berani Kaujarahi,+
mereka terlelap dalam tidurnya,*
orang yang perkasa lenyap kekuatannya.
Ya Allah Yakub,*
hardikMu melumpuhkan kereta maupun kuda.
Ant.3 Bernadarlah dan bawalah persembahan untuk Tuhan AllahMu, alleluya.
Dalam masa Prapaska alleluya tidak diucapkan.
II
Dahsyat Engkau, siapakah dapat bertahan di hadapanMu,*
terhadap hebatnya amarahMu.
Dari langit Kauperdengarkan keputusanMu,*
bumi takut dan tertegun.
pada waktu Allah bangkit untuk mengadili,*
dan menyelamatkan orang tertindas seluruh negeri.
Keberangan manusia bahkan menjadi pujianMu,*
dan amarahnya menambah keluhuranMu.
Bernadarlah dan penuhilah janjimu kepada Tuhan Allahmu,*
hendaknya para hamba Tuhan menyampaikan persembahan kepada Yang dahsyat.
Ia mematahkan semangat para penguasa,*
menakutkan para raja bumi.
BACAAN SINGKAT (Kid 8,6b-7)
Kuat bagaikan mautlah cinta, gigih laksana pratalalah cemburu. Nyalanya ibaratkan nyala api, bagaikan pijar Tuhan. Air yang banyak tidak kuasa memadamkan cinta, tiadapun sungai-sungai dapat menghanyutkannya.
P: Aku cinta padaMu ya Tuhan, kekuatanku.
U: Tuhanlah pelindung dan pembelaku.
DOA PENUTUP (Mi VIII)
Tuhan, pecipta alam semesta, berikanlah damai kepada dunia, agar umatMu dapat mengabdi kepadaMu dengan tenteram. Demi Yesus Kristus, Putramu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang masa. Amin.
PENUTUP
P: Marilah memuji Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Sumber: IBADAT HARIAN OFISI BARU MENURUT RITUS ROMA DITERBITKAN OLEH PWI-LITURGI, 1995, PENERBIT NUSA INDAH-ENDE.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.