PEMBUKAAN
P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Madah
Hari kan berlalu, namun cinta Allah
Pasti dekat s’lalu tidak kan berpisah.
Cemas tidak perlu, tak usah gelisah,
Hati harus tetap tabah.
Tinggallah ya Bapa, dampingilah kami
Dalam suka duka yang kami hadapi
Agar senantiasa kami mengimani
KehadiranMu yang sakti.
T’rimalah luapan rasa syukur kami
Atas kelimpahan kebaikan hati
Yang Kauperlihatkan pada hari ini
Ya Tuhan dan Allah kami.
Terpujilah Bapa pencipta semesta
Bersama Putera penebus dunia
Yang mengutus RohNya di tengah Gereja
Untuk tinggal selamanya. Amin.
Ant.1: Dari timur sampai ke barat terpujilah nama Tuhan.
Mazmur 112 (113)
Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan,*
pujilah nama Tuhan.
Terberkatilah nama Tuhan,*
sekarang dan selama-lamanya.
Dari timur sampai ke barat,*
terpujilah nama Tuhan.
Tuhan menguasai segala bangsa,*
kemuliaanNya mengatasi langit.
Siapakah seperti Tuhan, Allah kita,*
yang bersemayam di takhta yang luhur;
yang membungkuk untuk melihat ke bawah,*
untuk memandang langit dan bumi.
Tuhan menegakkan orang lemah dari debu,*
dan mengangkat orang miskin dari sampah,
untuk mendudukkannya di tengah para penguasa,*
di tengah para penguasa bangsanya.
Tuhan memberikan keturunan kepada wanita mandul,*
dan menjadikannya ibu yang penuh sukacita.
Ant.1: Dari timur sampai ke barat terpujilah nama Tuhan.
Ant.2: Aku mengangkat piala untuk merayakan keselamatan sambil menyerukan nama Tuhan.
Mazmur 115 (116b,10-19)
Aku tetap percaya, sekalipun aku berkata,*
“Aku ini sangat tertindas”;
sekalipun aku berkata dalam kebingunganku,*
“Semua orang penipu”.
Bagaimana akan kubalas,*
segala kebaikan Tuhan terhadapku?
Aku mengangkat piala untuk merayakan keselamatan,*
sambil menyerukan nama Tuhan.
Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh umatNya.
Sungguh berhargalah di hadapan Tuhan,*
kematian para kekasihNya.
Ya Tuhan, aku hambaMu, aku anak sahayaMu,*
Engkau telah melepaskan belengguku.
Aku mempersembahkan kurban syukur kepadaMu,*
sambil menyerukan nama Tuhan.
Aku akan menepati nadarku kepada Tuhan,*
di depan seluruh umatNya,
di pelataran rumah Tuhan,*
di tengah kota Yerusalem.
Ant.2: Aku mengangkat piala untuk merayakan keselamatan sambil menyerukan nama Tuhan.
Ant.3: Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.
Kidung Flp 2,6-11
Meskipun berwujud Allah,+
Kristus Yesus tidak mau berpegang teguh,*
pada kemuliaanNya yang setara dengan Allah.
Ia telah menghampakan diri,+
dengan mengambil keadaan hamba,*
dan menjadi sama dengan manusia.
Ia kelihatan sebagai seorang manusia dan merendahkan diri,+
karena taat sampai mati,*
sampai mati di salib.
Sebab itu Allah telah meninggikan Dia,+
dan menganugerahkan kepadaNya,*
nama yang melebihi segala nama.
Agar dalam nama Yesus,+
bertekuklah setiap lutut,*
di surga tinggi, di bumi dan di bawah bumi.
Agar setiap lidah mengakui,+
untuk kemuliaan Allah Bapa,*
Tuhanlah Yesus Kristus.
Ant.3: Tuhan Yesus telah menghampakan diri; sebab itu Allah meninggikan Dia selama-lamanya.
Bacaan Singkat (Ibr 13,20-21)
Karena darah perjanjian abadi, Allah damai sejahtera telah membawa kembali dari alam maut Yesus Kristus, Tuhan kita, yaitu gembala agung segala domba. Semoga Allah memperlengkapi kamu dengan segala kebaikan untuk melakukan kehendakNya. Semoga dengan perantaraan Yesus Kristus, Allah mengerjakan kehendakNya dalam diri kita. Bagi Kristuslah kemuliaan sepanjang segala abad. Amin.
Lagu Singkat
P: Betapa agunglah,* Karya tanganMu, ya Tuhan. U: Betapa. P: KebijaksanaanMu nyata dalam alam semesta. U: Karya tanganMu, ya Tuhan. P: Kemuliaan. U: Betapa.
Ant.Kidung (Mi VII): Doakanlah mereka yang menganiaya kamu, supaya kamu menjadi anak Bapamu di surga, sabda Tuhan.
KIDUNG MARIA (Luk 1,46-5)
Aku mengagungkan Tuhan,*
hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.
Sebab Ia memperhatikan daku,*
hambaNya yang hina ini.
Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*
oleh sekalian bangsa.
Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*
kuduslah namaNya.
Kasih sayangNya turun-temurun,*
kepada orang yang takwa.
Perkasalah perbuatan tanganNya,*
dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya
Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*
yang hina-dina diangkatnya.
Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*
orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong
Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*
Allah telah menolong Israel, hambaNya.
Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*
untuk selama-lamanya.
Ant.Kidung: Doakanlah mereka yang menganiaya kamu, supaya kamu menjadi anak Bapamu di surga, sabda Tuhan.
Doa Permohonan
Kristus telah menaruh belaskasihan kepada orang banyak dan mengerjakan mukjizat cinta kasihNya bagi mereka. Mengingat kebaikan hatiNya, marilah kita berdoa kepadaNya:
U: Tunjukkanlah belaskasihanMu kepada kami, ya Tuhan.
P: Segala kurnia yang kami terima hari ini, ya Tuhan, berasal dari kebaikanMu,* semoga pemberianMu itu menghasilkan buah dalam hati kami.
P: Engkaulah cahaya dan keselamatan para bangsa. Lindungilah kiranya saksi-saksiMu yang Kauutus ke seluruh dunia,* dan kobarkanlah api Roh kudus dalam hati mereka.
P: Bimbinglah semua orang, supaya dengan rela menanggapi tuntutan zaman ini,* sehingga dunia semakin sesuai dengan martabatnya yang luhur.
P: Engkaulah penyembuh jiwa dan raga. Ringankanlah penderitaan orang sakit, dampingilah orang yang menghadapi ajalnya,* dan hiburkanlah kami dalam belaskasihanMu.
P: Terimalah kiranya orang-orang mati dalam bilangan para kudusMu,* yang namaNya tercatat dalam buku kehidupan.
Bapa Kami
Doa Penutup (Mi VII)
Allah mahakuasa, kami mohon kepadaMu, semoga kami selalu merenungkan kehendakMu dan melaksanakannya dengan perkataan dan perbuatan. Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh kudus, sepanjang segala masa. Amin.
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
Sumber: IBADAT HARIAN OFISI BARU MENURUT RITUS ROMA DITERBITKAN OLEH PWI-LITURGI, 1995, PENERBIT NUSA INDAH-ENDE.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.