PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.
Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan, sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Alleluya.
MADAH
Kristus sumber kemurnian
Dan tumpuan kemartiran
yang mengganjar keduanya
Dengarkanlah doa hamba.
Perawan tabah dan murni
Yang kami kenangkan ini
Merebut dua mahkota
Sebagai martir dan dara.
Semoga berkat doanya
Kaulebur semua dosa
yang pernah kami lakukan
Tergoda bujukan lawan.
Mulyalah Engkau ya Tuhan
Yang lahir dari perawan
Bersama Bapa dan RohNya
Sepanjang segala masa. Amin.
PENDARASAN MAZMUR
Antifon
Semoga aku mengalami kasih setiaMu di waktu fajar, ya Tuhan.
Mazmur 142 (143),1-11
Ya Tuhan, dengarkanlah doaku,*
perhatikanlah permohonanku.
Demi kesetiaanMu jawablah aku,*
kabulkanlah doaku demi keadilanMu.
Janganlah mengajukan daku ke pengadilanMu,*
karena tak seorangpun dapat dibenarkan di hadapanMu.
Sebab musuh mengejar aku,*
dan mencampakkan nyawaku ke alam maut.
Ia menjebloskan daku ke dalam kegelapan,*
tiada bedanya aku dengan orang mati.
Semangatku lemah lesu dalam batinku,*
hatiku membeku dalam diriku.
Maka teringatlah aku akan masa lampau,†
aku mengenangkan segala karyaMu,*
dan merenungkan perbuatan tanganMu.
Aku menadahkan tanganku kepadaMu,*
aku haus akan Dikau bagaikan tanah yang tandus.
Ya Tuhan, datanglah segera dan jawablah aku,*
sebab habislah semangatku, ya Allah.
Janganlah wajahMu Kaupalingkan dari padaku,*
jangan sampai aku turun ke liang kubur.
Semoga aku mengalami kasih setiaMu di waktu fajar,*
sebab kepadaMu aku percaya.
Tunjukkanlah jalan yang harus kutempuh,*
sebab kepadaMu kuarahkan hatiku.
Bebaskanlah aku dari musuh, ya Tuhan,*
sebab padaMu aku berteduh.
Ajarlah aku melaksanakan kehendakMu,*
sebab Engkaulah Allahku.
Semoga kebaikan hatiMu menuntun daku,*
di jalan yang rata.
Demi namaMu, ya Tuhan, hidupkanlah aku,*
demi keadilanMu bebaskanlah aku dari musuh.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Semoga aku mengalami kasih setiaMu di waktu fajar, ya Tuhan.
Antifon
Tuhan mengalirkan kesejahteraan ke Yerusalem bagaikan sungai.
Yes 66,10-14a
Bersukacitalah atas Yerusalem,†
bersorak-sorailah karena Sion,*
hai kamu semua yang mencintai dia.
Bergirang dan bergembiralah,*
hai kamu semua yang dulu berkabung bersama dia.
Semoga kamu dihibur dalam pelukannya yang mesra,*
dan dipuaskan dalam luapan kemuliaannya.
Sebab, demikianlah firman Tuhan,†
kesejahteraan Kualirkan ke Yerusalem bagaikan sungai,*
dan kemuliaan para bangsa Kulimpahkan kepadanya bagaikan bengawan.
Bagaikan bayi kamu akan digendong,*
kamu akan dibelai-belai dan dipangku.
Seperti seorang ibu menghibur anaknya,*
demikianpun Aku akan menghibur kamu.
Mengalami itu, kamu akan bersukaria,*
dan kamu akan mekar laksana bunga.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Tuhan mengalirkan kesejahteraan ke Yerusalem bagaikan sungai.
Antifon
Betapa indahnya memuji Allah kita.
Mazmur 146 (147A)
Betapa indahnya memuji Allah kita,*
betapa manisnya meluhurkan Tuhan yang mulia.
Tuhan membangun kembali Yerusalem,*
Tuhan menghimpunkan umat Israel yang tercerai-berai.
Tuhan menghibur orang yang patah hati,*
dan menyembuhkan luka mereka.
Tuhan menentukan jumlah bintang,*
dan memberi nama kepada masing-masing.
Agunglah Tuhan kita dan mahakuasa,*
kearifanNya tidak terhingga.
Tuhanlah yang memberi hati kepada yang hina-dina,*
Ia menundukkan orang berdosa sampai ke debu.
Bernyanyilah bagi Tuhan dengan ucapan syukur,*
bermazmurlah bagi Allah dengan iringan kecapi.
Tuhanlah yang menutupi langit dengan awan,†
Ia menyediakan hujan bagi bumi,*
dan menumbuhkan rumput di lereng gunung.
Tuhanlah yang memberi makan kepada ternak,*
dan rezeki kepada burung gaggak.
Tuhan berkenan pada orang bukan karena kudanya yang cepat,*
bukan pula karen ototnya yang kuat,
tetapi Tuhan berkenan pada orang takwa,*
yang berharap pada kasih setiaNya.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon
Betapa indahnya memuji Allah kita.
BACAAN SINGKAT
(2 Kor 1,3-5)
Terpujilah Allah, BapaTuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belaskasihan dan Allah sumber segala penghiburan. Ia menghibur kita dalam segala penderitaan, sehingga kita sanggup menghibur semua orang yang ditmpa bermacam-macan penderitaan dengan penghiburan yang kita sendiri terima dari Allah. Sebab sebagaimana penderitaan Kristus melimpah dala diri kita, demikian pula berlimpah penghiburan kita demi Kristus
LAGU SINGKAT
P: Tuhanlah kekuatanku, * Aku hendak memuji Dia.
U: Tuhanlah kekuatanku, * Aku hendak memuji Dia.
P: Ia telah menyelamatkan daku.
U: Aku hendak memuji Dia.
P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.
U: Tuhanlah kekuatanku, * Aku hendak memuji Dia.
Antifon Kidung
Dengan gembira santa Agata pergi ke penjara, seakan-akan di undang ke perjamuan. Ia berdoa kepada Tuhan untuk menghadapi sakrat maut.
KIDUNG ZAKARIA
(Luk 1,68-79)
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan,*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.
Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.
Antifon Kidung
Dengan gembira santa Agata pergi ke penjara, seakan-akan di undang ke perjamuan. Ia berdoa kepada Tuhan untuk menghadapi sakrat maut.
DOA PERMOHONAN
Saudara-saudara, para martir telah wafat demi sabda Allah. Marilah kita memuji penebus kita, saksi yang setia, dan berkata:
U: Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
P: Ya Tuhan, para martirMu rela mati untuk memberi kesaksian tentang iman mereka,* berikanlah kebebasan rohani kepada kami.
U: Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
P: Para martirMu mengakui iman mereka sampai menumpahkan darahnya,* berilah kami kemurnian dan keteguhan iman.
U: Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
P: Para martirMu mengikuti jejakMu dengan memanggul salib mereka,* semoga kami dengan berani menanggung kesukaran-kesukaran hidup.
U: Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
P: Para martirMu membasuh pakaian mereka dalam darah Anakdomba,* semoga kami mengalahkan serangan hawa nafsu dan bujukan dosa.
U: Engkau telah menebus kami dalam darahMu.
BAPA KAMI
Bapa kami yang ada di surga,
dimuliakanlah namaMu.
Datanglah kerajaanMu.
Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.
Berilah kami rezeki pada hari hari ini.
Dan ampunilah kesalahan kami,
seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,
Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
DOA PENUTUP
Ya Tuhan, kami mohon, rahimilah kami, berkat permohonan santa Agata, perawan dan martir. Ia senantiasa menyenangkan hatiMu karena tetap setia sampai mati dan tak bernoda keperawanannya.
Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
U: Amin.
=======
Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.