Beranda DOA BREVIR 01 Februari 2016│Senin Pekan Biasa IV (H)│Ibadat Sore│

01 Februari 2016│Senin Pekan Biasa IV (H)│Ibadat Sore│

PEMBUKAAN

P: Ya, Allah, bersegeralah menolong aku.

U: Tuhan, perhatikanlah hambaMu.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Alleluya.

MADAH

Yang diramalkan oleh para Nabi

Penuh Roh Tuhan di zaman bahari

Dipermaklumkan sudah terpenuhi

Dalam perawan

Santa Mari sudah melahirkan

Allah Putera penguasa zaman

Tak kena noda tetaplah perawan

Slama-lamanya.

Semoga kami ya Bunda Maria

Dikaruniai pancaran cahaya

Yang menerangi seluruh dunia

Rahmat ilahi

Ya Kristus Tuhan cahaya surgawi

Yang menyingkapkan rencana ilahi

Mohon bagian dalam surga suci

Yang kaujanjikan. Amin

PENDARASAN MAZMUR

Antifon

Roh kudus telah menyatakan kepada Simeon, bahwa Ia tidak akan meninggal sebelum melihat Tuhan.

Mazmur 109 (110), 1-5.7

Tuhan berfirman kepada baginda: “Duduklah di sisi kananKu,*

sampai musuh musuhmu Kujadikan tumpuan kakimu”.

Tuhan meluaskan kekuasaan baginda dari kediamanNya di Sion,*

“Berkuasalah atas para musuh.

Engkau berkuasa sejak kelahiranmu, di atas gunung yang suci,*

sejak engkau terkandung, sejak fajar masa mudamu”.

Tuhan telah bersumpah dan tidak menyesal,*

“Engkaulah imam seperti Melkisedek, untuk selama-lamanya”.

Tuhan mendampingi baginda,*

pada hari kemurkaanNya raja-raja dihancurkanNya.

Tuhan menyertai baginda dalam segala usaha,*

agar baginda berlangkah maju dengan gagah perkasa.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Roh kudus telah menyatakan kepada Simeon, bahwa Ia tidak akan meninggal sebelum melihat Tuhan.

Antifon

Mereka mempersembahkan kurban kepada Tuhan sesuai dengan aturan hukum.

Mazmur 129 (130)

Dari jurang yang dalam aku berseru kepadaMu, ya Tuhan,*

Tuhanku, dengarkanlah seruanku.

Hendaklah telingaMu menaruh perhatian,*

kepada jeritan doaku.

Jika Engkau menghitung-hitung kesalahan, ya Tuhan,*

siapakah dapat bertahan?

Tetapi syukurlah Engkau suka mengampuni,*

sehingga orang mengabdi kepadaMu dengan takwa.

Aku berharap akan Tuhan,*

hatiku mengharapkan firmanNya.

Hatiku menantikan Tuhanku,*

lebih dari penjaga menantikan fajar.

Lebih dari penjaga menantikan fajar,*

Israel menantikan Tuhan.

Sebab pada Tuhanlah kasih setia,*

dan penebusan yang berlimpah-limpah.

Tuhanlah yang akan membebaskan Israel,*

dari segala kesalahannya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Mereka mempersembahkan kurban kepada Tuhan sesuai dengan aturan hukum.

Antifon

Mataku telah melihat keselamatanMu, yang sudah kausediakan di hadapan segala bangsa.

Kidung, Kol 1,12-20

Marilah kita dengan sukacita mengucap syukur kepada Bapa,+

yang membuat kita layak mendapat bagian,*

dalam warisan gemilang para kudus.

Ia telah merebut kita dari kuasa kegelapan,*

dan memindahkan kita ke dalam kerajaan PuteraNya yang terkasih.

Dalam Kristus, kita mendapat penebusan,*

yaitu pengampunan dosa.

Kristuslah gambar Allah, Ia menampakkan yang tak kelihatan,*

Dialah yang pertama dari segala ciptaan.

Sebab dalam Kristus telah diciptakan segala sesuatu,*

baik di angkasa maupun di bumi;

Baik yang kelihatan maupun yang tak kelihatan,*

singgasana, kerajaan, pemerintah dan penguasa.

Segala sesuatu diciptakan dengan perantaraanNya dan untuk Dia,+

Ia mendahului segala sesuatu,*

dan segala sesuatu ada dalam Dia.

Kristuslah kepala tubuh, yaitu Gereja,+

Ia yang awal, yang pertama bangkit dari alam maut,*

supaya Ia lebih utama dalam segala sesuatu.

Sebab Allah berkenan bahwa seluruh kepenuhanNya diam dalam Kristus,+

dan dengan perantaraan Kristus,*

Allah memperdamaikan segala sesuatu dengan diriNya.

Baik yang di bumi maupun di angkasa,*

segala sesuatu diperdamaikan dalam darah Kristus yang tersalib.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon

Mataku telah melihat keselamatanMu, yang sudah kausediakan di hadapan segala bangsa.

BACAAN SINGKAT

(Ibr 4,15-16)

Kita tidak mempunyai imam agung yang tak mampu turut merasakan kelemahan kita. Sebaliknya, imam agung kita telah dicobai dalam segala hal, seperti kita, hanya Ia tidak berdosa. Maka, marilah kta dengan penuh harapan, menghadap takhta rahmat Allah, untuk memperoleh belaskasihan serta mendapatkan rahmat dan pertolongan pada saat kita memerlukannya.

LAGU SINGKAT

P: Tuhan memaklumkan,* PenyelamatanNya.

U: Tuhan memaklumkan,* PenyelamatanNya.

P: Yang sudah disediakan dihadapan segala bangsa.

U: PenyelamatanNya.

P: Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus.

U: Tuhan memaklumkan,* PenyelamatanNya.

Antifon Kidung

Hari ini Santa Perawan Maria mempersembahkan kanak-kanak Yesus di kenisah, Simeon dipenuhi Roh Kudus dan menatang Yesus sambil memuliakan Allah.

KIDUNG MARIA

(Luk 1,46-5)

Aku mengagungkan Tuhan,*

hatiku bersukaria karena Allah, penyelamatku.

Sebab Ia memperhatikan daku,*

hambaNya yang hina ini.

Mulai sekarang aku disebut: yang bahagia,*

oleh sekalian bangsa.

Sebab perbuatan besar dikerjakan bagiku oleh Yang mahakuasa,*

kuduslah namaNya.

Kasih sayangNya turun-temurun,*

kepada orang yang takwa.

Perkasalah perbuatan tanganNya,*

dicerai-beraikanNya orang yang angkuh hatinya

Orang yang berkuasa diturunkanNya dari takhta,*

yang hina-dina diangkatnya.

Orang lapar dikenyangkanNya dengan kebaikan,*

orang kaya diusirNya pergi dengan tangan kosong

Menurut janjiNya kepada leluhur kita,*

Allah telah menolong Israel, hambaNya.

Demi kasih sayangNya kepada Abraham serta keturunannya,*

untuk selama-lamanya.

Kemuliaan kepada Bapa dan putera dan Roh Kudus.

Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin.

Antifon Kidung

Hari ini Santa Perawan Maria mempersembahkan kanak-kanak Yesus di kenisah, Simeon dipenuhi Roh Kudus dan menatang Yesus sambil memuliakan Allah.

DOA PERMOHONAN

Marilah kita menyembah penyelamat kita yang di persembahkan di kenisah, dan memohon:

U: Semoga kami melihat penyelamatanMu, ya Tuhan.

P: Kristus penyelamat, Engkaulah cahaya untuk menerangi para bangsa,* sinarilah orang-orang yang belum mengenal Engkau, agar mereka percaya kepadaMu, ya Allah yang benar.

U: Semoga kami melihat penyelamatanMu, ya Tuhan.

P: Penebus kami, Engkaulah kemuliaan bagi umatu Israel,* luhurkanlah GerejaMu di antara para bangsa.

U: Semoga kami melihat penyelamatanMu, ya Tuhan.

P: Yesus, Engkaulah kerinduan oara bangsa dan keselamatan yang dilihat oleh Simeon,* hantarkanlah kiranya semua orang kepada keselamatanMu.

U: Semoga kami melihat penyelamatanMu, ya Tuhan.

P: Tuhan, ketika Engkau dipersembahkan, Simeon menubuatkan, bahwa hati BundaMu Maria akan ditembus dengan pedang dukacita,* kuatkanlah semua orang yangmenanggung penderitaan karena pengabdian kepadaMu.

U: Semoga kami melihat penyelamatanMu, ya Tuhan.

P: Kristus, Engkaulah kebahagiaan para kudus, yang dilihat Simeon sebelum Ia berpulang, sesuai dengan kerinduannya,* tunjukanlah diriMu kepada semua orang yang telah meninggal dan yang rindu melihat Engkau.

U: Semoga kami melihat penyelamatanMu, ya Tuhan.

BAPA KAMI

Bapa kami yang ada di surga,

dimuliakanlah namaMu.

Datanglah kerajaanMu.

Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga.

Berilah kami rezeki pada hari hari ini.

Dan ampunilah kesalahan kami,

seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami.

Dan janganlah masukkan kami ke dalam percobaan,

Tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin

DOA PENUTUP

Ya Allah yang kekal dan kuasa, pada hari ini dipersembahkan di kenisah PuteraMu yang tunggal, manusia seperti kami. Sucikanlah kiranya hati kami supaya kamipun dapat dipersembahkan kepadaMu.

Demi Yesus Kristus, PuteraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin

PENUTUP

P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.

U: Amin.

=======

 Sumber: Buku Ibadat Harian Ofisi Menurut Ritus Roma Diterbitkan Oleh PWI-Liturgi, 1995, Penerbit Nusa Indah Ende.