PEMBUKAAN
P: Ya Allah, bersegeralah menolong aku.
U: Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu
Kemuliaan. Seperti. Alleluya
MADAH
Dengarkan suara Tuhan
Yang mengecam kejahatan
Usirlah jauh impian
Serta karya kegelapan
Bangunlah hati merana
Yang parah terluka dosa
Sebab Kristus bercahaya
Bersinar laksana surya
Kristus datang bagai domba
Yang menghapus dosa kita
Mari mohon dengan tekun
Supaya diberi ampun
Dipuja dan dipujilah
Bapa dan Putera Allah
Bersama Roh mahamulya
Selalu senantiasa. Amin
PENDARASAN MAZMUR
Ant. 1. Pada hari itu gunung gemunung akan melimpahkan kemanisan, dan bukit-bukit akan mengalirkan susu dan madu, alleluya.
Mazmur 23
Milik Tuhanlah bumi dan segala isinya,*
jagat dan semua penghuninya.
Sebab Tuhan yang mendasarkan bumi atas laut,*
menegakkannya atas samudera raya.
Siapakah boleh mendaki gunung Tuhan,*
siapakah berdiri di tempatNya yang kudus?
Yang bersih tangannya dan murni hatinya,*
yang tidak bersikap curang dan tidak bersumpah palsu.
Dia yang menerima berkat Tuhan,*
dan memperoleh balas jasa dari Allah, penyelamatnya.
Orang demikianlah yang mencari Tuhan,*
yang menghadap hadirat Allah Yakub.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,+
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah Raja mulia.
Siapakah Raja mulia itu?+
Tuhan yang perkasa dan perwira,*
Tuhan yang jaya dalam peperangan.
Tinggikanlah tiangmu, hai gapura-gapura,+
dan lebarkanlah dirimu, gerbang abadi,*
supaya masuklah Raja mulia.
Siapakah Raja mulia itu?+
Tuhan semesta alam,*
Dialah Raja mulia.
Ant. 2 Ant. 2 Gunung dan bukit akan menyanyikan pujian di hadapan Allah. Semua pepohonan hutan akam bertepuk atngan, sebab Tuhan datang dan berkuasa selama-lamanya, alleluaya.
Tb 13,1-9
Terpujilah Allah yang hidup selama-lamanya,*
kerajaanNya tetap untuk segala abad.
Allah menyiksa dan mengasihani,+
Allah mematikan dan menghidupkan,*
tak seorangpun lolos dari kuasaNya.
Luhurkanlah Allah di hadapan bangsa-bangsa, hai umat Israel,+
sebab kita disebarkan di antara mereka,*
untuk mewartakan keagunganNya.
Luhurkanlah Dia di hadapan semua orang,+
sebab Dialah Tuhan, Dialah Allah kita,*
Dialah Bapa kita sepanjang segala abad.
Allah menyiksa kita karena kita jahat,*
namun Ia akan mengasihani kita lagi.
Dan mengumpulkan kita dari antara semua bangsa,*
tempat kita terpencar-pencar.
Jika kamu dengan segenap hati bertobat kepada Tuhan,*
Dan melakukan kebenaran;
Maka Tuhan akan berbalik kepadaMu,*
dan tidak lagi menyembunyikan wajahNya.
Saksikanlah karya agung yang akan dikerjakan Tuhan bagimu,*
dan bersyukurlah dengan suara lantang.
Pujilah Tuhan yang adil,*
agungkanlah raja kekal.
Adapun aku, aku meluhurkan Tuhan di tanah pembuangan,*
mewartakan kuasaNya kepada bangsa yang berdosa ini.
Bertobatlah, kaum pendosa, dan lakukanlah yang baik di hadapan Tuhan,*
barangkali Tuhan akan berbelaskasihan kepadamu.
Aku hendak mengagungkan Allahku, raja surga,*
dan memuliakan keagunganNya dengan segenap hati.
Ant. 3 Sungguh, akan datang nabi agung, ia akan membaharui Yerusalem, alleluya.
Mazmur 32
Bersoraklah, orang jujur, bagi Tuhan,*
patutlah orang saleh memuji-muji.
Bersyukurlah kepada Tuhan: dengan kecapi,*
bermazmurlah bagiNya dengan iringan gambus.
Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan,*
padukanlah seruanmu dengan petikan dawai.
Sebab firman Tuhan selalu benar,*
segala sesuatu dikerjakanNya dengan setia.
Tuhan mencintai keadilan dan hukum,*
bumi penuh dengan kasih setiaNya.
Oleh firman Tuhan langit dijadikan,*
dan segala bintang oleh nafas mulutNya.
Bagaikan dalam kantung, air laut dikumpulkanNya,*
dan samudera raya dalam bejana.
Hendaknya segenap bumi takut akan Tuhan,*
semua penduduk gemetar terhadapNya.
Sebab Tuhan berfirman, maka semua terjadi,*
Dia memerintahkan, maka semua ada.
Tuhan menggagalkan rencana para bangsa,*
Ia meniadakan maksud segala kaum.
Rencana Tuhan tetap selamanya,*
rencana Tuhan turun-temurun.
Berbahagialah bangsa yang Allahnya Tuhan,*
umat yang terpilih menjadi milikNya.
Dari surga Allah mengamati,*
memandang umat manusia.
Dari kediamanNya Ia menilik,*
semua penduduk bumi.
Hati setiap orang dibentukNya,*
segala tingkah laku diselamiNya.
Raja tak akan menang karena besarnya tentara,*
orang perkasa takkan selamat karena kekuatannya.
Kuda tidak berguna untuk merebut kemenangan,*
betapapun kuat dan tangkasnya.
Sebab Tuhan menjaga hambaNya yang takwa,*
yang berharap akan kasih setiaNya.
Untuk melepaskan mereka dari maut,*
dan menghidupi mereka di masa kelaparan.
Maka kita berharap akan Tuhan,*
Dialah penolong dan perisai kita.
Demi Dialah hati kita bergembira,*
pada namaNya yang kudus kita percaya.
Tunjukkanlah kiranya kasih setiaMu, ya Tuhan,*
sebab padaMulah kami berharap.
BACAAN SINGKAT
Tongkat kerajaan takkan mundur dari Yehuda, dan martabat raja takkan lenyap dari keturunannya, samoai pemegang haknya datang, dia yang dinantikan oleh para bangsa.
LAGU SINGKAT
P: Kristus, Putera Allah yang hidup,* Kasihanilah kami.
U: Kristus.
P: Engkaulah yang akan datang ke dunia.
U: Kasihanilah kami.
P: Kemuliaan
U: Kristus
Ant. Kidung Zakharia. Suatu tunas akan terbit dari akar isai, kemuliaan Tuhan memenuhi seluruh bumi, dan semua orang melihat selamat Allah kita.
Terpujilah Tuhan, Allah Israel,*
sebab Ia mengunjungi dan membebaskan umatNya.
Ia mengangkat bagi kita seorang penyelamat yang gagah perkasa,*
putera Daud, hambaNya.
Seperti dijanjikanNya dari sediakala,*
dengan perantaraan para nabiNya yang kudus.
Untuk menyelamatkan kita dari musuh-musuh kita,*
dan dari tangan semua lawan yang membenci kita.
Untuk menunjukkan rahmatNya kepada leluhur kita,*
dan mengindahkan perjanjianNya yang kudus.
Sebab Ia telah bersumpah kepada Abraham, bapa kita,*
akan membebaskan kita dari tangan musuh.
Agar kita dapat mengabdi kepadaNya tanpa takut,*
dan berlaku kudus dan jujur di hadapanNya seumur hidup.
Dan engkau, anakku, akan disebut nabi Allah yang mahatinggi,*
sebab engkau akan mendahului Tuhan untuk menyiapkan jalanNya.
Untuk menanamkan pengertian akan keselamatan dalam umatNya,*
berkat pengampunan dosa mereka.
Sebab Allah kita penuh rahmat dan belaskasihan;*
Ia mengunjungi kita laksana fajar cemerlang.
Untuk menyinari orang yang meringkuk dalam kegelapan maut,*
dan membimbing kita ke jalan damai sejahtera.
DOA PERMOHONAN
Allah, Bapa yang mahakuasa, berulang kali mengulurkan tangan untuk menyelamatkan umatNya. MArilah kita memohon kepadaNya:
U: Datanglah kerajaanMu, ya Tuhan.
Bermurahatillah, ya Tuhan, agar kami menghasilkan buah pertobatan yang sejati,* untuk menerima kerajaanMu yang telah mendekat.
Persiapkanlah hati kami, ya Tuhan, untuk menerima kedatangan sabdaMu,* agar kemuliaanNya dinyatakan di dalam diri kami.
Rendahkanlah gunung kesombongan kami,* timbunlah jurang kelemahan kami.
Runtuhkanlah tembok kebencian yang memecah belahkan umat manusia,* dan bukalah jalan lebar bagi kerukunan dan damai.
BAPA KAMI
DOA PENUTUP
Tuhan mahamurah, kabulkanlah permohonan kami dan bantulah kami dalam kesusahan. Semoga PuteraMu menghibur kami dengan kedatanganNya, agar kami sanggup beruang melawan pengaruh manusia lama. Sebab Dialah pengantara kami, yang hidup…
PENUTUP
P: Semoga Tuhan memberkati kita, melindungi kita terhadap dosa dan menghantar kita kehidup yang kekal.
U: Amin.
Membantu para Waligereja mewujudkan masyarakat Indonesia yang beriman, menghayati nilai-nilai universal, serta mampu menggunakan media komunikasi secara bertanggung jawab demi terciptanya persaudaraan sejati dan kemajuan bersama.